Rapat darurat digelar Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Sumatera Utara, Rabu kemarin. Tak sendirian, dia mengumpulkan Gubernur Sumut, Bupati Tapanuli Tengah, hingga pimpinan PLN dan Pertamina. Intinya satu: bagaimana caranya listrik yang padam segera kembali menyala.
Perintahnya datang langsung dari Presiden Prabowo Subianto. Makanya, Bahlil menekankan target yang ketat. "Saya minta kepada PLN, Insyaallah hari Jumat semuanya clear," tegasnya usai rapat.
Dia berharap, Jumat malam nanti lampu-lampu di wilayah terdampak sudah bisa nyala normal lagi.
Memang, pekerjaan rumahnya tidak mudah. Sejumlah menara transmisi atau tower tumbang akibat cuaca ekstrem. Namun, progres perbaikan ternyata cukup menggembirakan. Jalur vital SUTT Tarutung-Sibolga, misalnya, sudah 70% selesai. Di sana, pembangunan tower darurat sedang dikebut untuk menggantikan tower yang roboh. Begitu pula dengan jalur SUTT Bireuen-Arun, yang progresnya mencapai 60%.
Optimisme itu punya dasar. Gardu Induk Sibolga di hilir dilaporkan sudah beroperasi penuh 100% sejak sehari sebelumnya. Artinya, begitu jaringan transmisi utama tersambung, aliran listrik bisa langsung dialirkan ke rumah-rumah warga.
Di sisi lain, data per Rabu siang menunjukkan pemulihan di tingkat distribusi terus berjalan. Sekitar 473 ribu pelanggan, atau 87% dari total yang terdampak, sudah menikmati listrik kembali. Beban listrik yang pulih juga sudah menyentuh angka 93,4%.
Artikel Terkait
ECB Desak Italia Batalkan Rencana Klaim Cadangan Emas
Akuntan Jadi Penjaga Kepercayaan Investor Menuju Indonesia Emas 2045
KAI Gelar Inspeksi Jalur Kereta Jelang Libur Nataru 2025
Duel Maxwell dan Dalberto Panaskan Perebutan Top Skor Super League