Kapal Bantuan TNI AD Angkut 88 Ton Logistik untuk Korban Bencana Sumatera

- Rabu, 03 Desember 2025 | 17:25 WIB
Kapal Bantuan TNI AD Angkut 88 Ton Logistik untuk Korban Bencana Sumatera

Isi kapal itu sungguh beragam, mencakup hampir segala kebutuhan dasar. Mulai dari yang praktis seperti makanan siap saji dan mi instan, hingga barang-barang penting seperti beras, selimut, dan air mineral. Tak lupa, perlengkapan mandi, pakaian untuk segala usia, bahkan perlengkapan bayi ikut diangkut. Yang cukup menyentuh, kantong jenazah juga termasuk dalam daftar muatan, menunjukkan kesiapan untuk skenario terburuk. Tak hanya itu, kendaraan roda empat dan perangkat komunikasi turut dikirim untuk mendukung operasi di lapangan.

Secara total, berat bantuan yang dibawa mencapai 88.457 kilogram, terbagi dalam 8.690 koli. Angka yang tidak kecil. Bantuan ini diprioritaskan untuk mereka yang masih bertahan di pengungsian atau terisolasi di daerah-daerah yang sulit dijangkau.

Namun begitu, mengirim barang saja tidak cukup. TNI AD juga mengerahkan personel pendamping khusus. Tugas mereka jelas: memastikan distribusi di lapangan berjalan tertib, cepat, dan yang paling penting, tepat sasaran. Kerja sama dengan pemerintah daerah, BNPB, serta unsur TNI-Polri lainnya terus diperkuat untuk fase darurat dan pemulihan.

Harapannya, dengan berlayarnya kapal ini, bantuan bisa segera menyentuh masyarakat hingga ke pelosok terpencil. Pemulihan kondisi sosial, ekonomi, dan infrastruktur di Sumatera pun diharapkan bisa berakselerasi.

Proses pemberangkatan sendiri dipimpin langsung oleh Asisten Operasi Kasad, Mayjen TNI Aminton Manurung. Ia didampingi Komandan Satangair Pusbekangad, Kolonel Cba Putra Bungsu Usman Tanjung. Sehari sebelumnya, Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Maruli Simanjuntak, sudah meninjau langsung kesiapan kapal dan proses pemuatan logistik kemanusiaan itu. Sebuah pertanda bahwa ini adalah operasi yang dipantau dari tingkat tertinggi.


Halaman:

Komentar