Upaya pemulihan pasokan BBM di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat terus digenjot. Kementerian ESDM bersama Pertamina berusaha keras menormalkan distribusi bahan bakar ke wilayah-wilayah yang porak-poranda akibat bencana.
Tak cuma menambah stok, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia punya instruksi tegas: semua SPBU harus buka 24 jam nonstop. Permintaannya langsung disampaikan ke jajaran Pertamina.
"Baru saja saya selesai rapat dengan Direktur Utama PT Pertamina, mulai besok untuk semua pompa bensin di sini kita akan buka 24 jam untuk wilayah Bapak dan Ibu semua. Kita akan layani kebutuhan masyarakat 24 jam. Kita juga akan tambah genset agar bisa melayani saudara-saudara saya yang membutuhkan BBM di sini,"
Demikian penjelasan Bahlil di Pos Pengungsian Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, Rabu (3/12/2025).
Di sisi lain, Bahlil tak sungkan meminta maaf. Dia mengakui pelayanan pascabencana belum bisa maksimal. "Kami mohon maaf jika pasca terjadi bencana pelayanan kami belum maksimal, kami bersama Gubernur dan Bupati berusaha melayani bapak dan ibu semua agar mendapat pelayanan dengan baik," ujarnya.
Meski begitu, langkah konkret segera diambil. Bahlil memerintahkan PT Pertamina Patra Niaga untuk mengatur ulang stok dan arus distribusi BBM di Medan serta sekitarnya. Targetnya, dari 90 SPBU yang ada, sebanyak mungkin bisa beroperasi penuh sepanjang hari.
Artikel Terkait
Korban Bencana Sumbar Capai 193 Jiwa, 32 Jenazah Belum Teridentifikasi
Djaka Budi Utama Buka Suara soal Penggeledahan Kantor Bea Cukai oleh Kejagung
Beras Ilegal di Batam dan Sabang Buka Mata Bea Cukai
Pencarian MH370 Bergulir Lagi, Janji Baru di Samudera Hindia