Menjelang libur Natal dan Tahun Baru, PT Kereta Api Indonesia (KAI) memastikan pasokan batu bara untuk pembangkit listrik bakal tetap lancar. Ini kabar penting, mengingat momen Nataru 2025/2026 biasanya diwarnai lonjakan pemakaian energi. Nah, untuk menjaga semua itu, KAI mengandalkan layanan angkutan kereta api yang disebutnya berjalan stabil.
Data terbaru yang dirilis perusahaan pada Rabu (3/12/2025) cukup menggembirakan. Tercatat, dari Januari hingga November 2025, volume angkutan batu bara mereka sudah mencapai 52,7 juta ton lebih. Angka itu naik sekitar 4,3% jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Anne Purba, Vice President Corporate Communication KAI, menekankan peran krusial angkutan rel ini.
"Batu bara yang dikirim melalui jalur kereta api memasok PLTU di Jawa dan Bali yang mengalirkan energi bagi sekitar 158 juta penduduk," jelas Anne.
Ia menambahkan, stabilitas pasokan listrik adalah fondasi utama. Bagaimana tidak? Semua aktivitas masyarakat, mulai dari urusan rumah tangga, bisnis, sekolah, sampai layanan kesehatan, sangat bergantung pada listrik yang nyala terus. Terutama di saat libur panjang seperti nanti.
Artikel Terkait
Yogurt Khas Muria: Inovasi Kudus Lawan Stunting dengan Jangklong dan Parijoto
Purbaya Ancang-ancang Bekukan Bea Cukai, Pimpinannya: Itu Koreksi, Bukan Ancaman
Satu Titik Radioaktif Tersembunyi di Bawah Pondasi, Bangunan di Cikande Terancam Dibongkar
Perodua QV-E: Mobil Listrik Asli Malaysia yang Tak Mau Sekadar Ganti Badge