Harga Properti Legok Melambung, Infrastruktur Baru Jadi Pemicu

- Selasa, 25 November 2025 | 13:15 WIB
Harga Properti Legok Melambung, Infrastruktur Baru Jadi Pemicu

Kawasan Legok di Tangerang, Banten, sedang naik daun. Harganya pun ikut meroket. Penyebab utamanya? Infrastruktur. Dengan ruas Tol Serpong-Balaraja yang kini terkoneksi ke Tol Serpong-Ulujami dan JORR I, akses ke wilayah ini jadi jauh lebih mudah. Dampaknya langsung terasa, harga rumah di sini melesat cukup signifikan.

Kondisi ini tentu saja menarik minat para pengembang. Mereka ramai-ramai membangun proyek hunian baru. Salah satu yang cukup aktif adalah Wida Agung Group dengan proyek mereka, Widari Village.

Menurut Anton Sugianta, Direktur Wida Agung Group, lokasi ini menawarkan kemudahan akses yang luar biasa.

"Dari Widari Village, warga hanya butuh waktu 10 menit untuk sampai ke pintu Tol Legok. Dari sana, perjalanan ke berbagai titik di Jabodetabek jadi sangat cepat," jelasnya.

"Bukan cuma tol, ke Stasiun Parung Panjang juga cuma 10 menit. Sangat praktis," tambah Anton.

Dia menuturkan, lonjakan harga sudah terjadi. Saat ini, rumah di Widari Village harganya sudah tembus Rp600 jutaan. Padahal, cuma beberapa tahun lalu, tepatnya di 2021, harganya masih berkutat di angka Rp400 jutaan.

"Artinya, pembeli yang beli dari dulu sudah diuntungkan. Kenaikan harganya melonjak hingga 30 persen," ujarnya dalam sebuah keterangan tertulis, Selasa (25/11/2025).

Anton meyakini, momentum kenaikan ini belum berakhir. Infrastruktur yang terus berkembang di Legok akan terus mendongkrak nilai investasi properti di sana.

"Dengan kondisi sekarang, Widari Village sangat dekat dengan kawasan Serpong. Kita tahu di Serpong ada Gading Serpong dan BSD City. Lokasinya sangat strategis," katanya.


Halaman:

Komentar