Modus Baru Under Invoicing: Ekspor Rokok, Isinya Cuma Air Mineral
Pengungkapan ini datang langsung dari Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Djaka Budi Utama. Menurutnya, temuan ini sekaligus memunculkan tanda tanya besar. “Ekspor air mineral itu untuk apa sebenarnya? Kita masih mendalaminya,” ujarnya.
"Yang ini kemarin dilaporkan bentuk ekspor rokok tapi yang diekspor adalah air mineral. Ini perlu jadi pertanyaan kita bahwa ekspor air mineral itu keperluannya untuk apa? Itu kita masih dalami,"
Djaka menyampaikan hal tersebut dalam rapat kerja bersama Komisi XI DPR, Senin lalu. Rupanya, ini bukan kali pertama modus semacam ini terungkap.
Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa juga menemukan kejanggalan serupa di Tanjung Perak. Saat itu, ada barang berupa mesin yang nilainya hanya dicantumkan 7 dolar AS, atau sekitar Rp 117 ribu. Padahal, harga pasaran mesin tersebut bisa mencapai Rp 40 hingga 50 juta. Jelas selisihnya sangat fantastis.
Artikel Terkait
Harga Properti Legok Melambung, Infrastruktur Baru Jadi Pemicu
Jetour Tak Buru-buru Luncurkan EV, Pilih Tunggu Waktu Tepat
Pusat Rebut Kendali Izin Pasir Kuarsa, Bongkar Modus Tambang Ilegal
Gempuran Raksasa Lokal Bikin Penjualan Tesla Anjlok di China