Normalisasi Sungai Ciliwung bakal dilanjutkan Pemprov DKI Jakarta. Kabar ini datang langsung dari Gubernur DKI, Pramono Anung, yang mengonfirmasi alokasi dana sekitar Rp232 miliar untuk proyek vital ini.
Anggaran sebesar itu akan digunakan di dua titik wilayah Jakarta. "Kami mempersiapkan anggaran Rp232 miliar untuk normalisasi di dua titik wilayah Jakarta," ujar Pramono, Jumat lalu.
Dia menjelaskan lebih rinci. Untuk wilayah Cililitan, ada 37 bidang yang membutuhkan anggaran hingga Rp111 miliar. Sementara di Kelurahan Pangadegan, pekerjaan akan menyentuh 54 bidang dengan estimasi dana sekitar Rp121 miliar. Cukup besar, memang.
Proses pembebasan lahan untuk kelanjutan proyek ini konon sudah dimulai. Targetnya, tahun 2026 normalisasi bisa segera dilaksanakan. Pramono tampak optimis dengan timeline yang ada.
Namun begitu, proyek besar ini tidak bisa ditangani Pemprov DKI sendirian. Mereka akan berkolaborasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Sinergi ini dinilai sudah berjalan baik selama ini.
Artikel Terkait
Bank Mandiri Gelar Sosialisasi Kredit Perumahan, Dukung 3 Juta Rumah dan UMKM
Kemang Kebanjiran Lagi, Pemerintah Gencar Normalisasi Kali Krukut hingga Ciliwung
iNews Gelar Anugerah Penggerak Nusantara, Apresiasi 27 Pilar Pembangunan
Lapor Menaker Dibanjiri Ratusan Aduan, Denda Miliaran Ditegakkan