Nusantara62 - Berikut lanjutan Kisah Putri Kumalasari, Cerita Rakyat Kalimantan Utara:
“Ampun, Yang Mulia. Dalam pernikahan dan pesta nanti, Ujang harus ada pendampingnya.”
“Benar, dia harus ada pendampingnya. Lalu, menurut kalian siapa?”
Baca Juga: Cerita Rakyat NTB, Legenda Embung Puntiq, Makam Keramat Tanpa Jenazah di Selong Semoyong
“Ampun, Yang Mulia. Hamba menunggu perintah Paduka. Hamba setuju siapa saja yang akan diperintahkan menjadi pendamping calon pengantin pria.”
“Saya usul, bagaimana kalau salah satu dari kalian yang menjadi pendampingnya?”
Artikel Terkait
Mulai Tahun Depan, QRIS Bisa Langsung Scan untuk Dimsum di Beijing hingga Tteokbokki di Seoul
Pin Palestina di Jaket Bomber Dipha Barus Mencuri Perhatian di AMI Awards 2025
Changan Resmi Berlabuh, Lumin dan Deepal S07 Siap Guncang Pasar Mobil Listrik Indonesia
Mulai Desember 2025, Enam Kereta Jarak Jauh Tak Singgah Lagi di Stasiun Jatinegara