Komitmen investasi senilai USD600 miliar sebelumnya telah dideklarasikan selama kunjungan Presiden Trump ke Arab Saudi, yang menjadi destinasi pertama kunjungan luar negeri Trump pada periode kedua kepresidenannya.
"Itu mencakup investasi di pabrik, di perusahaan, uang di Wall Street," jelas Presiden Trump. "Dan yang benar-benar penting bagi semua orang adalah lapangan kerja. Kita akan memiliki banyak lapangan kerja."
Presiden Trump menyambut antusias peningkatan komitmen investasi tersebut, menekankan dampak positif yang akan dirasakan langsung melalui penciptaan lapangan kerja dalam skala besar di berbagai sektor industri Amerika.
Sebagai bentuk penghormatan, Gedung Putih menggelar acara penyambutan kenegaraan yang melibatkan para pemimpin bisnis terkemuka dari kedua negara. Malam diplomasi bisnis ini diharapkan dapat mempercepat realisasi komitmen investasi triliunan dolar tersebut.
Koresponden: Wahyu Dwi Anggoro
Artikel Terkait
Malaysia di Ambang Sejarah Piala Asia 2027, Terancam Batal oleh Hukuman FIFA
Anak Muda Berburu Thrift, Upaya Nyata Selamatkan Air Bersih dan Kurangi Polusi
Sumsel Pacu Pariwisata dengan 200 Charming Events pada 2026
Merger BUMN Karya Ditargetkan Tuntas Desember 2025, Waskita-Wijaya Karya Masuk Skema Penggabungan