Peringatan Dini BMKG: Waspada Gelombang Tinggi Capai 4 Meter di Perairan Indonesia
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini untuk potensi gelombang tinggi yang diperkirakan terjadi pada periode 16 hingga 19 November 2025. Peringatan cuaca ini penting untuk keselamatan pelayaran dan aktivitas masyarakat di pesisir.
Penyebab Gelombang Tinggi
Peningkatan gelombang ini dipicu oleh adanya bibit siklon tropis yang terpantau di perairan utara Papua. Fenomena cuaca ini menyebabkan peningkatan kecepatan angin yang signifikan. Pola angin di Indonesia bagian utara bergerak dari Barat Daya menuju Barat Laut, sementara di bagian selatan bergerak dari Tenggara ke Barat Daya, dengan kecepatan angin berkisar antara 4 hingga 30 knot. Kecepatan angin tertinggi tercatat di wilayah Laut Jawa, Selat Karimata, dan Samudra Pasifik utara Papua.
Daftar Wilayah Berpotensi Gelombang Tinggi 1.25 - 2.5 Meter
BMKG memprediksi kenaikan gelombang dengan ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter berpeluang terjadi di beberapa perairan berikut:
- Selat Malaka bagian utara
- Samudra Hindia selatan DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, NTB, dan NTT
- Selat Karimata bagian utara
- Laut Arafuru bagian barat, tengah, dan timur
Artikel Terkait
Medco Power Ekspor Listrik Surya ke Singapura: Proyek PLTS 2 GWp Mulai 2028
Investasi Raksasa Samsung & Hyundai di Korsel: Strategi Triliunan Won Pasca Kesepakatan AS
Hasil Final MilkLife Soccer Challenge Malang 2025/26: MI Al Ihsan & SDN Mojorejo 01 Juara
Kebakaran Jatipulo Jakarta Barat: 50 Rumah Hangus, 350 Jiwa Mengungsi (Update)