Purbaya Effect Mulai Terbukti: Likuiditas dan Kredit Perbankan Meningkat
Kebijakan ekonomi yang dijalankan oleh Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dinilai mulai menunjukkan hasil yang positif. Menurut penilaian Chief Economist The Indonesia Economic Intelligence (IEI) Sunarsip, dampak kebijakan ini terutama terlihat dalam peningkatan likuiditas dan pertumbuhan kredit perbankan, sebuah fenomena yang disebut sebagai 'Purbaya Effect'.
Sunarsip menegaskan bahwa efek ini sudah dapat dirasakan. Ia menjelaskan bahwa tanda-tanda awal terlihat dari melonjaknya dana pemerintah pusat di perbankan hingga September 2025. Lonjakan ini mengindikasikan adanya pergerakan fiskal yang lebih aktif di bawah kepemimpinan Purbaya.
Bukti Nyata Pertumbuhan Kredit Perbankan
Dari sisi pembiayaan, data menunjukkan peningkatan yang nyata. Pertumbuhan kredit perbankan tercatat naik dari 6,96 persen pada Agustus 2025 menjadi 7,2 persen. Sunarsip menyoroti bahwa peningkatan ini sebagian besar didorong oleh penyaluran kredit kepada debitur Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang pertumbuhannya sangat signifikan dari 1,09 persen menjadi 10,04 persen.
Artikel Terkait
KAI Catat 14,5 Juta Penumpang PSO di 2025: Dampak bagi Ekonomi & Mobilitas
Permintaan Maaf Kapten Timnas Indonesia U-17, Putu Panji, Usai Gagal Lolos Piala Dunia
Tiket Kereta Api Nataru 2025/2026: Cara Pesan H-45 & Daftar Keretanya
Mafia Tanah Menurut Nusron Wahid: Penyebab & 3 Solusi Pemberantasannya