Para peserta Duta DPD 2025 telah menjalani proses seleksi yang ketat, dimulai dengan audisi di daerah yang mengirimkan dua perwakilan dari masing-masing provinsi. Sebelum tampil di grand final, para finalis mengikuti karantina selama empat hari dengan berbagai materi pembekalan.
Pembekalan yang diberikan meliputi pemahaman kelembagaan DPD RI, kepemimpinan, komunikasi publik, dan wawasan kebangsaan untuk mempersiapkan mereka menjadi duta yang kompeten.
Daftar Pemenang Duta DPD 2025
Dalam grand final tersebut, terpilih Irhamni Malika dari Provinsi Aceh sebagai Juara 1 Putri Duta DPD RI 2025. Gelar Juara 1 Putra diraih oleh Ahmad Farezi yang berasal dari Provinsi Jawa Timur.
Para pemenang lainnya berasal dari berbagai provinsi seperti Papua Barat Daya, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, dan Sulawesi Barat, menunjukkan representasi yang luas dari seluruh Indonesia.
Acara peluncuran Duta DPD 2025 ini dihadiri oleh sejumlah pejabat negara penting, termasuk Wakil Ketua DPD RI Yorrys Raweyai dan Tamsil Linrung, Kepala BIN Muhammad Herindra, serta perwakilan dari Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pariwisata.
Program Duta DPD merupakan pengembangan dari DPD Awards yang sebelumnya berfokus pada pencarian local hero dan local champion dari berbagai daerah di Indonesia.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ahli Hukum UI Bela Adies Kadir: Slip of The Tongue, Bukan Penghinaan
Utang Kereta Cepat Whoosh Rp120 Triliun: DPR dan Pemerintah Segera Bahas Solusi
Dugaan Pembengkakan Anggaran Kereta Cepat Whoosh: Potensi Kerugian Negara Miliaran Dolar
Prabowo Tegaskan Kereta Cepat Whoosh Tak Bermasalah, Ini Fakta Utang Rp116 Triliun