Kini, Budi Arie menegaskan pilihannya. "Jadi mohon izin saat saya berpartai, teman-teman Projo bisa memahami," ujarnya. Ia juga menambahkan, "Enggak usah ditanya lagi partainya apa, karena apa? Saya mungkin satu-satunya orang yang diminta Presiden langsung di sebuah forum."
Lebih lanjut, Budi Arie mengungkapkan komitmennya untuk mendukung program pemerintahan Presiden Prabowo. Menurutnya, pikiran dan hati Prabowo yang jelas berpihak kepada kepentingan rakyat sangat selaras dengan semangat dan karakter Projo sebagai organisasi relawan.
Bantah Isu Projo Pisah dari Jokowi
Budi Arie juga menepis isu yang beredar mengenai perpecahan antara Projo dan Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi). Ia menegaskan bahwa Projo memiliki sejarah panjang mendukung kepemimpinan Jokowi dari 2014 hingga 2024.
"Karena saya dapat berita dari berbagai media, kok ada yang bilang Projo pisah dari Bapak Jokowi. Ini luar biasa sekali framing adu dombanya," tegas Budi Arie.
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Ahli Hukum UI Bela Adies Kadir: Slip of The Tongue, Bukan Penghinaan
Utang Kereta Cepat Whoosh Rp120 Triliun: DPR dan Pemerintah Segera Bahas Solusi
Dugaan Pembengkakan Anggaran Kereta Cepat Whoosh: Potensi Kerugian Negara Miliaran Dolar
Prabowo Tegaskan Kereta Cepat Whoosh Tak Bermasalah, Ini Fakta Utang Rp116 Triliun