PDIP sengaja memilih Yogyakarta sebagai lokasi penyelenggaraan puncak peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-97 karena kota ini memiliki makna historis yang dalam bagi perjalanan bangsa Indonesia. Esti mengingatkan bahwa Yogyakarta pernah menjadi pusat pemerintahan Republik Indonesia ketika Jakarta diduduki Belanda setelah proklamasi kemerdekaan.
"Kota Yogyakarta dipilih karena menjadi tempat di mana revolusi kembali bergema pada awal kemerdekaan Indonesia," jelas Esti. Ia lebih lanjut mengutip pernyataan Proklamator RI Soekarno yang menyebut perpindahan pemerintahan ke Yogyakarta sebagai langkah "Mendirikan Banteng Republik".
Mengobarkan Semangat Persatuan
Esti menyatakan bahwa momentum sejarah Sumpah Pemuda akan digunakan PDIP untuk kembali mengobarkan semangat persatuan bangsa. "Inti dari Sumpah Pemuda adalah persatuan dan Yogyakarta itu tempat di mana revolusi persatuan republik ini meledak," tegasnya.
Selain gelar wicara yang menampilkan Adian Napitupulu dan Rocky Gerung, acara Merah Muda Fest juga akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan menarik termasuk permainan tradisional, bazar UMKM, serta penampilan musik dari Ndarboy.
Artikel Terkait
Roy Suryo Kritik Gibran Mancing di Hari Sumpah Pemuda: Biaya 5 Ton Lele hingga Level Acara Disorot
Grand Final Pemilihan Duta DPD RI 2025 Dimulai, 38 Finalis Masuk Karantina Nasional
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Korupsi Kereta Cepat Whoosh, Libatkan Mantan Pejabat
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas