KIM Plus terdiri dari Gerindra, Golkar, PAN, PKB, Demokrat ditambah PKS dan Nasdem (partai parlemen). Sedangkan partai non parlemen terdiri dari PPP, PSI, Garuda dan Prima.
Lanjut Selamat, Jokowi sama sekali tidak memperhitungkan dukungan partai-partai terutama yang berada di parlemen dan tidak menutup kemungkinan PDIP juga akan dilibatkan.
“Karena belum tentu 80 persen dukungan di parlemen (setuju Gibran jadi cawapres kembali di 2029), nah itu juga harus diperhatikan,” tegasnya.
Menurut dia, kursi cawapres Prabowo pada 2029 sangat strategis dan bakal diperebutkan banyak pihak.
Cara berpikirnya kira-kira begini, siapa yang akan menjadi wakil presidennya Prabowo ke depan, itu sama saja mendapatkan karpet merah untuk bisa menjadi presiden berikutnya,” pungkas Selamat
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
PDIP Bantah Keras Hoaks WhatsApp Hasto Kristiyanto Soal Gelar Pahlawan Soeharto
Dukungan Tahunan Rp 57 Juta untuk 10 Pahlawan Nasional 2025, Ini Daftarnya
Prabowo Beri Julukan Don Si Kancil ke Dasco: Pesan Legacy untuk Kader Gerindra
Roy Suryo Tersangka Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Proses Hukum Diprediksi Lanjut ke Pengadilan