“Karena kami ingin memastikan gerakan tetap murni, tanpa ditunggangi kepentingan atau kelompok yang tidak bertanggung jawab,” tegasnya.
Bagi BEM SI, Indonesia hari ini sedang berada di fase krusial, mungkin beberapa langkah lagi kembali ke pusaran era reformasi 1998. Sehingga, kata Muzammil, peran vital kembali mengarah pada Mahasiswa.
“Bukan hanya sebagai saksi tetapi menjadi subjek pertama penentu arah bangsa kami berharap pemerintah segera mengambil langkah tegas menjawab persoalan bangsa agar gejolak tidak semakin meluas dan ruang demokrasi tetap sehat,” kata dia.
Lebih jauh, Muzammil menegaskan bahwa BEM SI akan selalu hadir di barisan depan, apabila kondisi mengharuskan turun ke jalan.
“Maka jawaban kami, KAMI SELALU SIAP, tetapi lebih penting kami akan memastikan kedaulatan rakyat adalah hal utama pada saat itu terjadi!” pungkasnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Keluarga Maruf Amin Bantah Klaim Restu untuk Zulfa Mustofa
Mahfud MD Soroti Protes Pascabencana: Pemecatan Bukan Solusi, Tapi Kinerja Pemerintah Patut Dikritik
Klaim 93% Listrik Aceh Menyala Dibantah: Faktanya Masih Gelap Gulita
AI UGM Sebut Jokowi Tak Lulus, Kampus Buru-buru Meluruskan