Peristiwa tersebut, kata Ubedilah, menjadi catatan penting karena Noel berlatar aktivis 98, sehingga tentu sedikit banyak mencederai citra aktivis 98.
"Itu konsekuensi logis dari suatu entitas generasi," terang Ubedilah.
Meski semasa menjadi aktivis berbeda komunitas dan beda faksi, peristiwa tersebut menjadi bahan refleksi penting siapa pun aktivis agar tetap berhati-hati dan menjaga diri dari praktik yang mengarah pada perilaku korupsi.
Sekali lagi Ubedilah Badrun menekankan, peristiwa tersebut tidak menjadi bahan generalisasi terhadap watak aktivis.
"Selanjutnya biarkan proses hukum bekerja dengan baik dan Noel dan kawan-kawan sebagai warga negara menaati proses hukum tersebut. Kita hormati proses hukum yang berlaku, dan biarkan hukum memutuskan secara adil," pungkas Ubedilah.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Julukan Politisi Jalanan untuk Jokowi di Forum Bloomberg Picu Polemik
Jokowi Pilih Bahasa Inggris di Forum Bloomberg, Tunjukkan Pembuktian Diri
PSI Tinggalkan Citra Jelita, Fokus Garap Basis Akar Rumput untuk 2029
Dokumen Internal Bocor, PBNU Beri Gus Yahya Tenggat Tiga Hari Mundur