Jokowi Ungkap Ada Agenda Besar di Balik Isu Ijazah Palsu dan Pemakzulan Gibran, Dokter Tifa Beri Balasan Menohok!

- Selasa, 15 Juli 2025 | 15:00 WIB
Jokowi Ungkap Ada Agenda Besar di Balik Isu Ijazah Palsu dan Pemakzulan Gibran, Dokter Tifa Beri Balasan Menohok!




MURIANETWORK.COM - Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di kediamannya baru-baru ini mengatakan bahwa akan ada agenda politik besar di balik isu-isu yang tengah memanas.


Dua isu yang paling ramai disorot adalah soal kasus dugaan ijazah palsu dan pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.


"Saya berperasaan memang kelihatannya ada agenda besar politik dibalik isu-isu ini, ijazah palsu, isu pemakzulan. Ini perasaan politik saya," kata Jokowi saat ditemui di kediaman pribadinya, pada Senin, 14 Juli 2025.


Menurut Jokowi isu-isu tersebut sengaja dibuat untuk menurunkan reputasinya di dunia politik. 


Meski demikian, Jokowi mengaku biasa-biasa saja menanggapi hal tersebut.


“Untuk menurunkan reputasi politik, untuk men-downgrade yang buat saya biasa-biasa saja,” ujar Jokowi.


Menanggapi pernyataan Jokowi tersebut, Dokter Tifauzia Tyassuma alias Dokter Tifa memberikan respons yang tak terduga.


“Pak Jokowi seharusnya tidak usah menuduh macam-macam,” ujarnya melalui akun X pribadinya @DokterTifa.


Meski demikian, ia tidak menampik jika memang ada agenda politik besar seperti yang dikatakan Jokowi.


“Agenda politik besarnya sudah jelas: Para peneliti, politikus, aktivis, ulama sedang bersama-sama membongkar pemalsuan ijazah yang dibikin di pasar Pramuka Pojok,” papar Dokter Tifa dikutip pada Selasa, 15 Juli 2025.


Dengan sindiran, dokter Tifa berharap agar ijazah milik Jokowi bukan bagian dari kasus yang akan dibongkar.


“Semoga pak Joko Widodo ijazahnya tidak termasuk yang terbongkar. Karena ijazah asli UGM ada 5 pengaman, hampir mustahil dipalsukan,” beber Dokter Tifa.


Menurut Dokter Tifa, jika Jokowi memang memiliki ijazah asli, maka tidak ada alasan untuk khawatir. 


Bahkan ia menyarankan agar peneliti diberi kesempatan untuk memverifikasi ijazah tersebut secara langsung.


“Maka jika pak Joko Widodo punya ijazah asli, tentu tidak perlu takut jika kami para peneliti diberi kesempatan pertama untuk kami lihat dan cermati,” ujarnya.


Jokowi diminta untuk tidak stres hingga menuduh pihak-pihak tertentu. Dr. Tifa bersama timnya hanya ingin diperlihatkan ijazah Jokowi yang kini masih menjadi polemik.


“Tidak usah stress, sampai menuduh membabi buta. Kami cuma mau lihat ijazah asli Bapak. Kalau memang ada,” tuturnya.


Dokter Tifa juga balik menyindir Jokowi yang justru disebut lebih dulu menyelesaikan agenda besar politik yang dijalaninya saat menjadi presiden selama dua periode.


Agenda besar yang dimaksud Dokter Tifa adalah proyek IKN, reklamasi, dugaan korupsi tol MBZ, Esemka, utang triliunan, dan sebagainya.


👇👇



Dokter Tifa Kantongi Tiga Bundel Bukti untuk Ungkap Kasus Dugaan Ijazah Palsu


Melalui Konferensi pers bersama tim kuasa hukumnya, dokter Tifa mengklaim sudah mengantongi tiga bundel dokumen Ijazah asli, transkrip asli UGM, yang diterimanya dalam kurun waktu 9-12 Juli 2025.


Bukti tersebut didapatkan Dokter Tifa dari para alumni UGM yang turut mengawal jalannya kasus tersebut.


Selain itu, ada juga bukti tambahan sebanyak lima bundel dokumen mahasiswa UGM yang diterima oleh Roy Suryo.


Dokter Tifa mengatakan bahwa Ijazah, transkrip, dan beberapa dokumen yang telah diterimanya itu sangat jauh berbeda jika dibandingkan dengan yang dipresentasikan oleh Bareskrim pada 22 Mei 2025 lalu.


Berdasarkan keterangan politikus PDIP, Beathor Suryadi, ijazah Jokowi dibuat di Pasar Pramuka tahun 2012, maka tidak heran jika penampakannya sangat jauh berbeda.


Beathor juga disebut sudah menemukan siapa pelaku pembuat Ijazah palsu tersebut.


👇👇



Sumber: Suara

Komentar