MURIANETWORK.COM - Sosok Jenderal TNI (Purn) Fachrul Razi kini sedang ramai jadi sorotan setelah isu pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali mencuat.
Fachrul Razi jadi satu dari empat nama yang menandatangani surat pemakzulan dari Forum Purnawirawan Prajurit TNI yang dikirim ke DPR dan MPR.
Selain Fachrul Razi, surat tersebut juga ditandatangani oleh Marsekal TNI (Purn) Hanafie Asnan, Jenderal TNI (Purn) Tyasno Soedarto, dan Laksamana TNI (Purn) Slamet Soebijanto.
Fachrul Razi sendiri bukan orang asih di Republik Indonesia.
Ia dikenal sebagai sosok yang dekat dengan Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi), yang juga merupakan ayah dari Gibran Rakabuming Raka.
Fachrul Razi memiliki peran penting dalam dua kali kemenangan Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019.
Ia bahkan diangkat jadi Menteri Agama di periode kedua Jokowi.
Sekretaris Forum Purnawirawan Prajurit TNI Bimo Satrio menjelaskan, surat bernomor 003/FPPTNI/V/2025 itu telah dikirimkan ke Sekretariat Jenderal MPR dan Sekretariat Jenderal DPR pada Senin (2/6/2025).
"Ya betul sudah dikirim dari Senin. Sudah ada tanda terimanya dari DPR, MPR, dan DPD," ujar Bimo saat dihubungi, Selasa (3/6/2025).
Dorongan pemrosesan pemakzulan Gibran tersebut tertera dalam surat tertanggal 26 Mei 2025, yang ditujukan kepada Ketua MPR Ahmad Muzani dan Ketua DPR Puan Maharani.
"Dengan ini, kami mengusulkan kepada MPR RI dan DPR RI untuk segera memproses pemakzulan (impeachment) terhadap Wakil Presiden berdasarkan ketentuan hukum yang berlaku," demikian bunyi surat tersebut.
Profil Fachrul Razi
Fachrul Razi merupakan pria yang lahir pada 26 Juli 1947.
Ia merupakan sosok purnawirawan yang pernah menduduki kursi Menteri Agama (Menag) pada era Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebelum pensiun dari kemiliteran, Fachrul Razi sempat menduduki sejumlah jabatan bergengsi di TNI.
Mulai dari Kepala Staf Umum TNI pada 20 Maret 1998 hingga 26 Januari 1999.
Kemudian, Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan Keamanan pada 11 Februari 1999 sampai 29 November 1999.
Lalu, Wakil Panglima TNI pada 26 Oktober 1999 hingga 20 September 2000.
Setelah pensiun dari TNI, Razi menjabat beberapa posisi Komisaris Utama, diantaranya di PT Central Proteina Prima Tbk, PT Aneka Tambang Tbk, dan PT Toba Sejahtera.
Razi menjadi salah satu pendiri Partai Hati Nurani Rakyat, dan dalam pemilihan presiden 2009 ia mendukung pasangan Jusuf Kalla-Wiranto.
Pada tahun 2014, Razi mendukung keberhasilan Joko Widodo dalam pemilihan presiden, dan menjadi penasihat pertahanan selama pembentukan kabinet baru.
Dalam pemilihan presiden tahun 2019, Razi memimpin tim "Bravo 5" yang terdiri atas pensiunan perwira TNI yang mendukung kampanye pemilihan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Pada tanggal 20 Oktober 2019, Razi dilantik sebagai Menteri Agama.
Dia merupakan tokoh militer ketiga yang memegang jabatan sebagai Menteri Agama, dan yang pertama sejak era Reformasi.
Berikut karier militer Fachrul Razi:
- Komandan Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kujang 1 Kostrad
- Wakil Asisten Operasi KASAD
- Kepala Staf Daerah Militer VII/Wirabuana
- Gubernur Akademi Militer (1996–1997)
- Asisten Operasi KASUM ABRI (1997–1998)
- Kepala Staf Umum ABRI (1998–1999)
- Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan dan Keamanan (1999)
- Wakil Panglima TNI (1999–2000).
Sumber: Tribun
Artikel Terkait
Loyalis Jokowi Sebut Tambang Viral Raja Ampat Merupakan Hoax
Megawati: Memangnya Polisi Warga Terhormat di Republik Ini? Tidak!
Ganjar Bilang Pertemuan Megawati-Prabowo di Harlah Pancasila Biasa Saja, tapi Simbol Kebersamaan
Masuk Kandidat Caketum, Jokowi Ngaku Ogah Gabung ke PPP: Saya di PSI saja