Terungkap! Panen Kritikan, Ternyata Ini Alasan Wapres Gibran Tanam Padi Sambil Berjalan Maju

- Senin, 26 Mei 2025 | 16:30 WIB
Terungkap! Panen Kritikan, Ternyata Ini Alasan Wapres Gibran Tanam Padi Sambil Berjalan Maju

Alat ini dirancang untuk menanam bibit padi dengan presisi tinggi dalam hal jumlah, kedalaman, dan jarak tanam, sehingga berkontribusi terhadap hasil panen yang lebih optimal.


Penggunaan Rice Transplanter memang berbeda dari metode tradisional. Mesin ini dapat bergerak maju saat beroperasi, berbeda dengan cara tanam manual yang mengharuskan petani berjalan mundur untuk menghindari kerusakan pada tanaman yang baru ditanam. 


Rice Transplanter juga bekerja dengan sistem mekanis yang menanam bibit langsung ke dalam tanah, dan dirancang untuk tetap menjaga tanaman tetap utuh meski operator berjalan maju di sampingnya.


Video penjelasan dari kanal YouTube Maxxi Tani turut memperkuat informasi ini. 


Dalam video tersebut dijelaskan bahwa metode tanam maju menggunakan Rice Transplanter dapat meningkatkan efisiensi dan kecepatan kerja di lapangan. 


Petani tidak perlu lagi membungkuk atau berjalan mundur, sehingga mengurangi beban kerja manual dan mempercepat proses tanam secara keseluruhan.


Kegiatan tanam padi ini merupakan bagian dari kunjungan kerja resmi Wapres Gibran ke Desa Gempel, Ngawi, yang berlangsung pada Sabtu, 24 Mei 2025. 


Kunjungan ini juga didampingi oleh Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rafael Granada Baay, Kapolda Jatim Irjen Pol Nanang Avianto, dan Bupati Ngawi Oni Anwar Harsono.


Selain meninjau proses penanaman padi, Wapres juga berdialog langsung dengan para petani dan kelompok tani setempat. 


Dalam kesempatan tersebut, pemerintah turut menyerahkan bantuan alat dan mesin pertanian secara simbolis, meliputi satu unit combine harvester dan 13 unit traktor roda dua kepada para petani di wilayah tersebut.


Kunjungan ini merupakan bagian dari implementasi visi Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ketahanan pangan nasional. 


Pemerintah mendorong penggunaan teknologi modern di sektor pertanian sebagai upaya meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani di berbagai daerah.


Dengan kehadiran teknologi seperti Rice Transplanter, para petani diharapkan dapat menjalankan proses penanaman secara lebih efisien dan presisi, tanpa harus mengandalkan metode tradisional yang memerlukan tenaga kerja lebih besar. 


Hal ini diharapkan menjadi salah satu solusi dalam mengoptimalkan hasil pertanian sekaligus mempercepat pencapaian swasembada pangan di Indonesia.


Sumber: Suara


Halaman:

Komentar