PDIP Minta Pendukung Jokowi Tak Baper dari Pernyataan Megawati Soal Ijazah Palsu

- Kamis, 15 Mei 2025 | 19:40 WIB
PDIP Minta Pendukung Jokowi Tak Baper dari Pernyataan Megawati Soal Ijazah Palsu


MURIANETWORK.COM - PDI Perjuangan meminta para pendukung Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) untuk tidak baper atau terbawa perasaan terkait pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyinggung isu ijazah palsu.

Juru bicara PDIP, Guntur Romli, menegaskan, Megawati sama sekali tidak menyebut nama Jokowi ataupun secara spesifik membahas persoalan pribadi, terkait ijazah palsu yang belakangan ini menyasar Jokowi.

“Dalam pernyataannya, Ibu Megawati tidak pernah menyebut nama Pak Jokowi dan juga tidak spesifik mau bahas soal ijazah palsu,” kata Guntur Romli kepada wartawan, Kamis (15/5).

Ia menegaskan, pernyataan Megawati bersifat umum dan tidak spesifik ditujukan kepada pihak tertentu. Karena itu, ia meminta pendukung Jokowi tidak merespons dengan reaksi berlebihan.

Menurutnya, pernyataan Megawati lebih sebagai ajakan untuk menyikapi isu-isu publik dengan cara yang sederhana dan terbuka.

“Jadi pendukung Pak Jokowi tidak perlu baper yah. Karena apa yang disampaikan oleh Ibu Megawati itu adalah isu yang umum," tegas Guntur.

Guntur menekankan, Megawati hanya menyampaikan pesan sebagai seorang tokoh bangsa yang berharap agar masyarakat dapat menyelesaikan persoalan secara damai dan tidak membesar-besarkan masalah.

“Jadi apa yang disampaikan oleh Ibu Megawati sebagai orang tua, sebagai ibu kita agar kita menyelesaikan persoalan itu damai-damai saja. Jangan dibikin ribet, jangan dibikin ribut sesuai dengan nilai-nilai musyawarah,” ujarnya.

Guntur juga memastikan, PDIP tetap menjunjung tinggi prinsip demokrasi dan silaturahmi dalam menyikapi perbedaan pandangan. Ia mengatakan, semua pihak sebaiknya mengedepankan dialog dan komunikasi, bukan memperkeruh suasana dengan asumsi dan kecurigaan.

“Apapun masalahnya bisa kita ketemu, kita bisa silaturahim, kita bisa menyelesaikan tanpa keributan dan buang-buang energi yang tidak perlu,” ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, menyinggung polemik isu ijazah palsu yang belakangan ramai diperbincangkan. Megawati menilai, polemik terkait keaslian ijazah seharusnya tidak perlu berlarut-larut jika memang dokumen tersebut benar adanya.

Pernyataan itu disampaikan Megawati saat menghadiri peluncuran buku 'Pengantar Pemahaman Konsepsi Dasar Sekitar Hak atas Kekayaan Intelektual (HAKI)' di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Jakarta Pusat, Rabu (14/5).

"Supaya benar pinter, orang banyak sekarang itu gonjang-ganjing urusan ijazah benar atau enggak. Lah kok susah amat ya, kan kalau ada ijazah yaudah dong kasih aja. Ini ijazah saya, gitu loh," ungkap Megawati.

Ia mengaku heran, mengapa persoalan seperti ini menjadi rumit dan berlarut-larut, padahal keaslian ijazah bisa dibuktikan secara langsung. Di sisi lain, Megawati juga menyoroti fenomena orang-orang pintar yang justru membuatnya pusing dalam memahami arah pemikiran mereka.

“Nah, dengan demikian ini kan saya pusing urusin orang pinter-pinter. Pertama kali saya ketemu, pastikan pikiran orang pintar kan menuju ke mana. Saya mesti memperkenalkan dong. Saya sendiri juga bingung,” pungkasnya.

Sumber: jawapos

Komentar