murianetwork.com - Saham produsen pesawat Boeing anjlok 8% pada perdagangan Senin (8/1/2024). Koreksi ini merupakan imbas dari insiden maskapai Alaska Airlines yang membuat pesawat Boeing 737 Max-9 "dikandangkan" sementara.
Penurunan saham Boeing terjadi setelah Badan Penerbangan Amerika Serikat (FAA) melarang 171 pesawat Boeing 737 Max-9 untuk terbang.
Keputusan ini diambil setelah terjadinya insiden jendela pesawat Alaska Airlines lepas di tengah perjalanan udara.
Baca Juga: Menkeu Sri Mulyani: Awardee LPDP Adalah The Top 0,5 Persen Penduduk Indonesia
Insiden lepasnya salah satu bagian pesawat Boeing 737 Max 9 milik Alaska Airlines terjadi pada Jumat (5/1/2024) lalu.
Pesawat dengan nomor penerbangan 1282 itu melayani rute Portland menuju Ontraio, dan lepas landas pada 17.07 waktu setempat.
Artikel Terkait
IHSG Tersungkur, Pasar Obligasi Justru Panen Pencatatan Baru
Tiga Saham Lepas dari Pengawasan Khusus, CITY Masuk Papan Pemantauan
Whoosh Siap Hadapi Gelombang Penumpang Nataru, Kapasitas Ditambah 27%
Menaker Imbau Perusahaan Terapkan Kerja dari Mana Saja Jelang Libur Panjang