"Pelibatan undertable para penguasa mengindikasikan adanya permainan tingkat tinggi, bahkan dapat dikatakan kekuatan oligarki sangat berpengaruh terhadap berjalannya kekuasaan negara," kata Saiful.
Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini menilai, Prabowo ingin menunjukkan kepada rakyat, bahkan kepada presiden-presiden sebelumnya bahwa jangan sampai ada main mata dengan mafia, termasuk dengan pengusaha yang menguasai perekonomian bangsa.
"Berbeda dengan cara Jokowi, Prabowo secara terbuka dengan para pengusaha kelas Wahid mempublikasikan apa yang menjadi keinginan dan harapan-harapannya," kata Saiful.
Secara langsung dan tidak langsung, lanjut Saiful, apa yang telah dilakukan oleh Prabowo telah menampar kebijakan-kebijakan presiden sebelumnya, termasuk Jokowi dalam upaya membangun hubungan dengan pengusaha-perngusaha papan atas di Indonesia.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Menguak Isu Pemakzulan Gus Yahya: Fakta Rapat Tertutup dan Respons PBNU
Jokowi Pilih Forum Global di Singapura Saat Gugatan Ijazah Menggantung di PN Surakarta
Jimly Asshiddiqie Beberkan Praktik Ijazah Palsu yang Masih Jadi Penyakit Kronis Politik Indonesia
UGM Dinilai Gagal Tunjukkan Arsip Legalitas Ijazah Jokowi