"Artinya banyak pihak yang menjadi korban Mulyono sebagaimana desain kaos yang laris manis saat ini di berbagai lapak e-commerce (Shopee, Tokopedia, Lazada). Ini fakta bukan hoaks," kata Roy.
Di sisi lain, sambung Roy, mulai muncul juga upaya pembelokkan fakta terhadap seruan graffiti "Adili Jokowi".
Salah satunya keluar dari mulut Jokowi sendiri saat diwawancara -secara eksklusif- oleh Najwa Shihab melalui YouTube Mata Najwa.
Jokowi mengatakan secara khusus di menit ke-11 sampai 12'30" atau sekitar 90 detik bahwa aksi sosial tersebut hanyalah ekspresi kalah pilpres dan belum move on.
"Sungguh sebuah jawaban yang sangat kerdil, kalau tidak ingin meminjam istilah khas Rocky Gerung: "dungu". Karena malah ditarik-tarik ke soal pilpres," pungkas Roy
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Bandara IMIP Dihantui Ancaman Penutupan, DPR Buru Bukti Penerbangan Gelap
Menhut Didesak Bertindak Tegas, 800 Nyawa Jadi Taruhan Kerusakan Hutan Sumatera
Pakar Soroti Akar Masalah Lingkungan Sumatera: Bukan Cuma Tanggung Jawab Pemerintah Sekarang
Bahlil Balas Cak Imin: Tobatan Nasuha Juga untuk Penggagas