MURIANETWORK.COM -Hak Guna Usaha (HGU) selama 190 tahun untuk investor Ibu Kota Nusantara (IKN) dipastikan hanya sebatas hak guna lahan semata, bukan menjadi hak milik.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan, menuturkan, HGU yang diteken Jokowi itu selanjutnya bisa diperpanjang atau tidak oleh investor.
"Begini, HGU itu kan bisa diperpanjang terus. Singapura bisa 90 tahun. Kalau kita kan 20 tahun ya," kata Zulhas, di Kantor DPP PAN, Jalan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Minggu (14/7).
Menurutnya, lahan yang dipakai para investor itu tetap milik Indonesia, hanya saja penggunaannya sebatas usaha dan bangunan, bukan menjadi hak milik.
"Tapi lahan tetap milik negara, namanya kan hak guna. Punyanya indonesia, punya negara," jelasnya.
Sebelum ada kebijakan HGU, Zulhas berpendapat, para investor belum ada kepastian mengenai penggunaan lahan di IKN.
"Kalau kemarin kan belum ada kejelasan. Jadi gimana orang membangun nggak ada tanahnya," tutupnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
KPK Larang Tersangka Korupsi Pakai Masker, Anggota DPR: Melanggar HAM!
PSI Ubah Logo dari Mawar Jadi Gajah, Jokowi: Disesuaikan dengan Permintaan Pasar...
Ijazah Asli Alumni UGM 1985 dengan Milik Jokowi Bedanya Mencolok
Said Didu Minta Aparat Hukum dan Prabowo Berhenti Jadi Pelindung Jokowi Dalam Kasus Ijazah Palsu: Dia Itu Raja Bohong!