MURIANETWORK.COM -Utang negara dikhawatirkan terus membengkak jika nilai tukar Rupiah terus melemah. Indonesia juga bakal kehilangan kepercayaan dari investor asing yang menanam modal di sejumlah infrastruktur.
Hal itu dikemukakan anggota Komisi XI DPR, Hendrawan Supratikno, terkait sentimen negatif yang bisa mempengaruhi defisit anggaran penerimaan dan belanja negara (APBN).
APBN diprediksi bakal terseok akibat melemahnya nilai tukar Rupiah yang sudah mencapai Rp16.450.
"Defisit APBN membesar, kegagalan bayar utang sejumlah BUMN Karya, dan sebagainya. Investor juga tergerus kepercayaannya,” kata Hendrawan Supratikno, kepada Kantor Berita Politik RMOL, di Jakarta, Minggu (16/6).
Menurutnya, melemahnya nilai tukar Rupiah jelas meningkatkan beban utang Indonesia.
Artikel Terkait
Reaksi Jokowi Dengar Logo Wajahnya Dihapus Projo: Tak Dipermasalahkan
Projo Gabung ke Gerindra, Kuda Troya Jokowi untuk Dua Periode Prabowo-Gibran?
Budi Arie Setiadi Gabung Gerindra: Bunuh Diri Politik atau Strategi? Ini Kata Pengamat
Ahli MKD Bela Ahmad Sahroni: Pernyataan Viral Bukan Ujaran Kebencian, Ini Penjelasannya