MURIANETWORK.COM -Kebijakan Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) menurut anggota Komisi IX DPR, Irma Suryani Nasution, jelas memberatkan pekerja yang saat ini juga memiliki tanggungan lain, seperti BPJS Kesehatan dan Ketenagakerjaan.
"Pekerja sudah terbebani dengan potongan 3 persen gaji untuk dua program itu. Jika ditambah dengan Tapera, potongan gaji mereka jadi 6 persen," kata Irma, lewat keterangan resmi, di Jakarta, Kamis (30/5).
Legislator Partai Nasdem itu juga mengatakan, jika niat pemerintah agar rakyat tidak kesulitan memiliki rumah, kebijakan jadi kontraproduktif bagi yang sudah memiliki rumah. Begitu juga yang belum memiliki rumah, karena mereka baru bisa memilikinya saat pensiun.
"Untuk yang belum memiliki rumah, mereka juga terbebani biaya sewa rumah selama belum pensiun. Dapat dibayangkan, berapa sisa take home pay yang mereka terima untuk kehidupan sehari-hari," imbuhnya.
Sebab itu dia menyarankan agar kepesertaan Tapera tidak dipaksakan. Kepesertaannya cukup bagi yang belum memiliki rumah dan sukarela menjadi peserta.
Artikel Terkait
Banjir Bandang Sumatera: Penegakan Hukum atau Pencarian Kambing Hitam?
Aturan Baru Kapolri Buka Pintu Polisi Aktif Duduki Jabatan Sipil, Disorot Langgar Putusan MK
Pengamat Bantah Rumor Persaingan Dasco dan Sjafrie: Dua Pilar Penopang, Bukan Rival
Krisis Legitimasi di Tubuh NU, Ancaman PBNU Tandingan Menguat