Diskusi ini mengangkat tema besar seputar hari kebangkitan nasional yang diperingati setiap 20 Mei. Selain Hasto dan Rocky, dalam diskusi ini turut hadir Jumhur Hidayat dan Syahganda Nainggolan.
Ini merupakan momen langka karena sebelumnya Rocky, Jumhur dan Syahganda berbeda haluan dengan PDIP.
Hasto dalam awal paparannya sempat memuji Rocky Gerung soal 'bajingan tolol'. Dalam berbagai kesempatan Rocky kerap mengucapkan 'bajingan tolol'.
"Saya bicara akhir-akhir ini dengan Mas Rocky Gerung kok bisa tahu karakter Pak Jokowi seperti itu? Kan dia lebih kritis lebih tahu," kata Hasto.
"Rupanya salah satu hobinya (Rocky Gerung) panjat tebing, ini lebih bagus daripada memanjat kekuasaan," tambah dia.
Mendengar itu Rocky hanya tertawa. Rocky memang mempunyai hobi panjat tebing dan naik gunung. Kegiatannya beberapa kali diposting dalam akun media sosial pribadinya.
"Rocky Gerung terima kasih karena dengan panjat tebing itu tidak ada intervensi hukum, bansos, semua berprestasi karena melalui proses latihan, tidak ada jalan pintas, bahwa ada satu risiko iya," ucap Hasto.
Hasto juga masih sempat menyindir soal ada pihak yang menghadapi risiko tetapi malah meminta bantuan dari bapaknya yang seorang presiden.
Artikel Terkait
Menguak Isu Pemakzulan Gus Yahya: Fakta Rapat Tertutup dan Respons PBNU
Jokowi Pilih Forum Global di Singapura Saat Gugatan Ijazah Menggantung di PN Surakarta
Jimly Asshiddiqie Beberkan Praktik Ijazah Palsu yang Masih Jadi Penyakit Kronis Politik Indonesia
UGM Dinilai Gagal Tunjukkan Arsip Legalitas Ijazah Jokowi