MURIANETWORK.COM -Kinerja Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim dinilai gagal, utamanya menghadirkan kesejahteraan bagi guru-guru di Indonesia. Sebab, hampir setengah dari jumlah guru tanah air terjerat pinjaman online (pinjol).
Dosen ilmu pemerintahan Universitas Pamulang (Unpam) Efriza menilai, fenomena guru-guru terjerat pinjol merupakan tanda dari tidak tepatnya kebijakan kesejahteraan pendidikan oleh negara yang diemban Mendikbud.
"Kasus 43 persen guru terjerat Pinjol ini karena kesejahteraan. Negara gagal memberikan kesejahteraan," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (15/5).
Dia menjelaskan, guru merupakan pondasi pembangunan sumber daya manusia (SDM) bangsa Indonesia yang seharusnya diperhatikan pemerintah.
"Guru dianggap pahlawan tanpa tanda jasa. Tapi sayangnya makna ini tak diresapi, sehingga malah memunculkan pembiaran terhadap kesejahteraan mereka," tuturnya.
Artikel Terkait
Pakar Hukum Tata Negara: Pengibaran Bendera Aceh Bukan Makar
Dokter Tifa Tangkap Sinyal Bareskrim di Balik Paparan Ijazah Jokowi
Kardinal Suharyo Ingatkan Pejabat: Jangan Cuma Duduk di Kursi, Tapi Pangkulah Jabatan
Pilkada Lewat DPRD: Dalih Penghematan atau Akal-Akal Elite?