Baca Juga: 4 Zodiak yang Tak Akan Pernah Melupakan Cinta Pertamanya
Namun, perlu dicatat bahwa tidak semua bentuk radikalisme bersifat negatif.
Beberapa gerakan sosial yang bersifat radikal mungkin bertujuan untuk mencapai perubahan positif dalam masyarakat.
Sayangnya, radikalisme juga dapat menjadi pintu gerbang terorisme.
Ketika pandangan radikal dipertemukan dengan keinginan untuk menyebarluaskan keyakinan dengan cara kekerasan, ini dapat mengarah pada tindakan terorisme.
Baca Juga: Tokoh Adat Berperan Wujudkan Kelancaran Pembangunan Papua
Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk memahami perbedaan antara radikalisme yang sah dan yang berpotensi membahayakan keamanan.
Penting untuk membangun kerjasama antara komunitas dan pemerintah dalam upaya mencegah radikalisme dan terorisme.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: manggarainews.com
Artikel Terkait
Denny Indrayana Soroti Sikap Jokowi yang Ogah Pamer Ijazah Asli
Ray Rangkuti Soroti Kekuatan Politik di Balik Penetapan Tersangka Kasus Ijazah Jokowi
Prabowo Hentikan Tradisi Paksa Siswa Sambut Kunjungan Kerja
Jokowi Dianggap Alergi Pengadilan Usai Hadir di Forum Singapura