Menurut Gibran, perluasan hilirisasi bisa mengarah ke sektor pertanian, maritim hingga digital. Sehingga nantinya Indonesia tidak lagi mengirim barang mentah untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil.
“Kita tidak boleh lagi mengirim barang mentah untuk mengurangi ketergantungan pada energi fosil,” kata Gibran.
Cawapres nomor urut 2 yaitu Gibran mengatakan bahwa dirinya akan mendorong transisi menuju energi hijau seperti bioavtur, biodiesel, dan bioethanol.
Selain itu, Gibran juga mengatakan bahwa potensi energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia sudah luar biasa dikarenakan bisa mencakup 3.686 gigawatt (GW) yang meliputi energi surya, angin, air, bioenergi, dan panas bumi.
Demikian informasi mengenai Cawapres nomor urut 2 yaitu Gibran Rakabuming Raka yang mengatakan bahwa program hilirisasi di Indonesia harus dilanjutkan dan diperluas.***
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: ayopalembang.com
Artikel Terkait
Menguak Isu Pemakzulan Gus Yahya: Fakta Rapat Tertutup dan Respons PBNU
Jokowi Pilih Forum Global di Singapura Saat Gugatan Ijazah Menggantung di PN Surakarta
Jimly Asshiddiqie Beberkan Praktik Ijazah Palsu yang Masih Jadi Penyakit Kronis Politik Indonesia
UGM Dinilai Gagal Tunjukkan Arsip Legalitas Ijazah Jokowi