Tragedi Bus Terbalik di Krapyak: 16 Tewas, Kendaraan Ternyata Tak Layak Jalan

- Senin, 22 Desember 2025 | 18:45 WIB
Tragedi Bus Terbalik di Krapyak: 16 Tewas, Kendaraan Ternyata Tak Layak Jalan

Kecelakaan maut di Simpang Susun Krapyak, Semarang, telah merenggut 16 nyawa. Bus yang melaju kencang itu terbalik setelah kehilangan kendali di tikungan, meninggalkan duka dan puluhan korban luka-luka.

Suasana mencekam menyelimuti ruas exit Tol Krapyak Kota Semarang pada Senin (22/12/2025) lalu. Insiden tunggal itu, sayangnya, berakhir tragis dengan korban jiwa yang tidak sedikit. Menurut Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, selain 16 orang meninggal, tercatat 19 penumpang lainnya mengalami luka-luka dengan berbagai tingkat keparahan.

"Korban meninggal 16 orang, 15 disemayamkan di RS Kariadi, 1 orang di RSUD Tugu,"

kata Ribut, mengonfirmasi besarnya dampak musibah tersebut.

Lalu, bagaimana kronologi kejadiannya? Bus bernomor polisi B 7201 IV itu berangkat dari Jatiasih, Bekasi, dengan tujuan akhir Yogyakarta. Perjalanan tampaknya berlangsung normal, hingga tiba di tikungan flyover Simpang Susun Krapyak. Menurut sejumlah saksi, kendaraan itu melaju dengan kecepatan yang sangat tinggi.

"Dengan kronologis bahwa bus tersebut dari arah Jakarta dengan tujuan Yogyakarta, sesampainya di tikungan simpang susun tersebut dengan kecepatan cukup tinggi,"

ujar Kepala Basarnas Semarang, Budiono, menjelaskan titik awal musibah.

Kecepatan tinggi di tikungan itu rupanya menjadi awal petaka. Bus pun kehilangan kendali. Ia menabrak pembatas jalan sebelum akhirnya terlempar dan terbalik. Kondisi bus yang ringsek itu sempat menyulitkan proses evakuasi yang dilakukan tim SAR gabungan. Butuh usaha ekstra untuk mengevakuasi puluhan penumpang yang terjebak di dalam reruntuhan.


Halaman:

Komentar