Memaparkan detail lebih lanjut, Karo Dokpol Brigjen Pol Nyoman Eddy Purnama Wirawan menyebutkan identitas tujuh korban terbaru yang sudah terverifikasi. Kerja tim, katanya, berjalan intensif tanpa jeda.
“Tim DVI sudah bekerja sejak kemarin hingga saat ini dan pemeriksaan pun masih berlangsung,” kata Nyoman.
Korban pertama yang berhasil diidentifikasi adalah Pariyem (31). Perempuan asal Bandar Negeri Suoh, Lampung Barat ini dikenali lewat sidik jari dan catatan medisnya.
Berikutnya, ada Ninda Tan (32) dari Serpong Utara. Identitasnya terungkap dari sidik jari, riwayat kesehatan, dan barang miliknya. Sementara Muhammad Ariel Budiman (24), warga Mampang Prapatan, dikenali melalui sidik jari, gigi, dan properti pribadi.
Korban keempat adalah Muhammad Apriyana (40) asal Tangerang. Metode yang digunakan serupa: sidik jari, catatan medis, dan barang bawaan.
Dua nama lain yang telah dikembalikan identitasnya adalah Dela Yohana Simanjuntak (22) dari Kebayoran Lama dan Nasaelia Sabita Nurazizah (27) dari Tanah Abang. Keduanya teridentifikasi berkat kombinasi sidik jari, rekam gigi, tanda medis, serta barang pribadi di lokasi.
Korban ketujuh bernama Atinia Isnaini Rashidah (18), remaja asal Kecamatan Makasar, Jakarta Timur.
“Demikian sudah kita sampaikan semuanya berjumlah 7 orang,” tutup Brigjen Nyoman, mengakhiri pemaparannya.
Artikel Terkait
Keputusan Naik ke Atap Selamatkan 19 Karyawan Terra Drone dari Kobaran Api
Gus Ipul Ingatkan Penggalang Dana: Izin dan Lapor, Jangan Cuma Semangat
Potongan Tarif Tol Nataru 2025 Siap Diberlakukan, Ini Daftar dan Tanggalnya
Komunikator Utama SKK Migas, Hudi Dananjoyo Suryodipuro, Tutup Usia dalam Kecelakaan