TERBONGKAR! Hasil Investigasi Pertamina Soal Motor Brebet Pasca Isi Pertalite di Jatim

- Kamis, 30 Oktober 2025 | 12:15 WIB
TERBONGKAR! Hasil Investigasi Pertamina Soal Motor Brebet Pasca Isi Pertalite di Jatim

Keluhan Motor Brebet Setelah Isi Pertalite di Jawa Timur, Ini Hasil Investigasi Pertamina

Belakangan ini, media sosial diramaikan oleh keluhan pemilik motor di Jawa Timur yang mengalami masalah mesin brebet setelah mengisi bahan bakar Pertalite. Akibatnya, banyak konsumen yang terpaksa melakukan servis, mulai dari menguras tangki bahan bakar hingga mengganti busi kendaraan mereka.

Tindak Lanjut Pertamina dan Pemerintah

Menanggapi keluhan yang beredar, Pertamina Patra Niaga bersama Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Ditjen Migas) Kementerian ESDM serta Lemigas segera melakukan peninjauan langsung ke sejumlah SPBU di wilayah Jawa Timur. Tindakan ini dilakukan sebagai bentuk respons atas laporan masyarakat dan untuk memastikan kualitas bahan bakar serta standar operasional di lapangan tetap terjaga.

Hasil Uji Laboratorium Pertalite

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Mars Ega Legowo Putra, menyampaikan bahwa berdasarkan hasil uji laboratorium, produk Pertalite yang berasal dari Terminal BBM Tuban dan Surabaya dinyatakan dalam kondisi sesuai dengan standar mutu yang berlaku. Meski hasil uji menunjukkan kualitas produk baik, Pertamina tetap melanjutkan investigasi untuk memastikan kualitas pada jalur distribusi.

Kualitas BBM Dinyatakan Baik oleh Ditjen Migas

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, Laode Sulaeman, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah melakukan uji kualitas BBM melalui uji pasta air dan uji visual. Hasil pengujian di dua SPBU tersebut menunjukkan tidak ditemukan kandungan air dalam BBM. Seluruh sampel yang diuji dinyatakan dalam kondisi baik dan memenuhi standar yang ditetapkan.

Layanan Pengaduan untuk Konsumen

Bagi masyarakat yang mengalami kendala, Pertamina menyiagakan posko layanan konsumen di wilayah terdampak. Selain itu, konsumen juga dapat melaporkan keluhan melalui SPBU tempat pembelian BBM terakhir atau menghubungi Pertamina Contact Center 135 melalui telepon, email, maupun direct message di media sosial resmi Pertamina.

Komentar