Menjelang libur tahun lalu, Toyota meluncurkan Hilux Hybrid 48V untuk pasar Eropa.
Dengannya, truk pikap kini hadir dengan sistem hybrid ringan yang memberikan keuletan ekstra sekaligus membantu mengurangi emisi karbon.
Dengan Toyota sebagai produsen mobil Jepang pertama yang menawarkan truk pikap diesel berlistrik, tidak akan lama lagi pabrikan lain akan menyusul.
Faktanya, Isuzu rupanya sedang menguji D-Max versi hybrid ringan di Thailand.
Menurut teman kami di headlightmag , Isuzu terlihat sedang menguji prototipe D-Max yang dilengkapi dengan mesin diesel turbo 2.2 liter yang dibantu oleh sistem hybrid ringan 48V.
Meskipun spesifikasi pastinya belum diungkapkan, mesin diesel turbo hybrid ringan ini dapat berfungsi serupa dengan apa yang digunakan Toyota untuk Hilux Hybrid – yang berarti mesin 2.2 liter kemungkinan akan dilengkapi dengan belt starter generator (BSG).
BSG akan membantu mengurangi getaran saat start, memberikan akselerasi yang lebih cepat terutama saat menyalip, serta membantu mengurangi emisi karbon.
Sedangkan untuk mesinnya sendiri, mesin diesel turbo 2.2 liter konon didasarkan pada mesin keluarga RZ yang juga berasal dari mesin 1.9 liter RZ4E.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: insulteng.id
Artikel Terkait
Insentif Dicabut, Industri Mobil Listrik Indonesia Terancam Tersendat
Innova Reborn Tak Mau Pensiun, Ini Rahasia Ketangguhannya di Pasar Indonesia
Jangan Buru-buru Ganti Aki, Ini Penyebab Lampu Motor Tiba-tiba Redup
BYD Buka Peluang Rilis Mobil Hybrid di Indonesia