Pembalap berusia 29 tahun ini mengaku menyukai karakteristik Sirkuit Sepang yang menantang. Lintasan sepanjang 5,5 km tersebut memberikan kepercayaan diri berkat kombinasi kecepatan tinggi, tikungan teknis, dan banyak peluang overtaking.
Pendekatan Mental Menuju Balapan Penting
Alex menekankan pentingnya ketenangan dan fokus dalam menghadapi balapan penuh tekanan ini. "Kami harus pergi ke Sepang dengan mentalitas yang sama. Saya merasa damai dengan diri saya sendiri dan tahu sudah memberikan 100%," tuturnya.
Dia juga mengungkapkan keyakinannya terhadap performa tim di Sirkuit Sepang. "Sepang adalah trek yang memberi saya kepercayaan diri. Jika kami terus bekerja dengan baik, kami akan sangat cepat."
Peluang Sejarah Keluarga Marquez di MotoGP
Musim 2025 menjadi salah satu yang paling impresif dalam karier Alex Marquez. Setelah bertahun-tahun berada di bawah bayang-bayang sang kakak, kini dia berpeluang menciptakan sejarah dengan menduduki posisi kedua klasemen akhir.
Setelah MotoGP Malaysia, dua seri penutup musim akan digelar di Portugal (7-9 November) dan Valencia, Spanyol (14-16 November). Kesuksesan Alex mempertahankan posisi runner-up akan mencatatkan sejarah langka: dua bersaudara menguasai puncak klasemen dunia MotoGP.
Artikel Terkait
Malaysia Hajar Laos 4-1, Laga Puncak Lawan Vietnam Menanti
Erick Thohir: Indonesia Tak Boleh Hanya Jadi Penonton di Pasar Olahraga Rp 8.700 Triliun
Erick Thohir Buka Suara: Atlet Jangan Lagi Dipandang Sebagai Profesi Susah
Gol Tunggal STKIP Pasundan Loloskan Tim ke Final The Nationals