Namun begitu, Borneo FC kembali menunjukkan gigi mereka di babak kedua. Di menit 55, giliran Douglas Coutinho yang menjadi bintang. Ia menerima umpan terobosan yang sempurna, lalu dengan kaki kirinya melepaskan tembakan keras yang menggoyang jala gawang Malut United.
Keunggulan kembali berpindah tangan.
Tapi, tim asuhan Ternate ini punya nyawa lebih panjang. Sekitar seperempat jam setelah gol Borneo, tepatnya menit 69, Taufik Rustam berhasil menyamakan kedudukan lagi. Gol itu tercipta berkat umpan matang dari Tyronne Del Pino yang baru saja masuk. 2-2, dan tensi pertandingan semakin memanas.
Borneo nyaris memimpin lagi di menit 85. Aksi individu Mariano Peralta di sisi kiri berbuah tembakan melengkung yang indah. Sayang untuk mereka, kiper Malut United masih bisa membaca arah bola dan menepisnya. Peluang emas terbuang.
Dan justru di saat-saat genting, drama terjadi. Sudah masuk injury time, tepatnya di menit 90 4, Malut United mendapatkan hadiah. Upaya sundulan Douglas Coutinho di depan gawang malah berubah jadi bola liar. Gustavo Franca yang waspada langsung menyambarnya, dan gol! Stadion pun meledak.
Skor akhir 3-2. Sebuah kemenangan berharga yang diraih di ujung pertandingan. Tiga poin penting tetap di Ternate, sementara Borneo FC harus pulang dengan kekecewaan setelah dua kali unggul tapi tak bisa dipertahankan.
Artikel Terkait
Gol Injury Time Hantarkan Malut United Kalahkan Borneo FC 3-2
Persebaya Hancurkan Persijap 4-0 di Kandang yang Bergelora
Di Balik Kentut Kontroversial, Rexy Mainaky: Dari Legenda Bulutangkis Indonesia hingga Arsitek Kejayaan Malaysia
Tragedi Labuan Bajo: Pelatih Valencia dan Tiga Anaknya Tewas dalam Musibah Kapal