Pemecatan itu dilakukan menurut siara resminya, karena demi kepentingan klub.
“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada Jose atas nama kami semua di AS Roma atas semangat dan upayanya sejak kedatangannya di klub. Kami akan selalu memiliki kenangan indah tentang masa jabatannya di Roma, tapi kami yakin perubahan segera adalah demi kepentingan terbaik klub,” tulis siaran resmi Klub AS Roma seperti dikutip dari Skysports.com
Alasan pemecatan Jose Mourinho yang pernah memberikan gelar juara Liga Konferensi Europa Tahun 2022 bagi AS Roma adalah karena performa buruk Giallorossi akhir-akhir ini.
Baca Juga: Sekjen PBB: Ketegangan di Laut Merah tidak Mungkin Dapat Dibendung
Berikut adalah performa buruk AS Roma yang menjadi alasan pemecetan terhadap Jose Mourinho.
1. Hanya memenangkan satu dari enam pertandingan terakhir di Seie A.
2. Tersingkir dari Coppa Italia oleh rival sekotanya, Lazio. Saat pertandingan itu José Mourinho diusir keluar dari bangku pelatih oleh wasit.
3. Hanya berada di urutan kesembilan klasemen Seria A dengan 22 poin dibelakang Inter Milan.
Jose Mourinho bergabung dengan Roma pada tahun 2021 dan menghabiskan dua setengah tahun di klub yang berada di Ibu Kota Italia tersebut.
Selama 2,5 menangani AS Roma, Mourinho mempersembahkan gelar Liga Konferensi Europa pada tahun 2022.
Selain itu, pelatih berusia 60 tahun itu juga mengantarkan AS Roma ke final Liga Europa musim lalu.
Artikel ini telah lebih dulu tayang di: klikanggaran.com
                        
                                
                                            
                                            
                                            
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
                                                
Artikel Terkait
Putri Kusuma Wardani Gagal Juara Hylo Open 2025, Tapi Pelatih Soroti Progres Ini
Grand Finals MPL ID S16: Kolaborasi Spektakuler Esports & Budaya Indonesia
Yohanes Saut Marcellyno Lolos Dramatis ke Babak Utama Korea Masters 2025
Putri Kusuma Wardani Runner-up Hylo Open 2025: Sinyal Kuat Kebangkitan Bulutangkis Indonesia