TANGERANG – Sukses di SEA Games 2025 ternyata bukan akhir cerita bagi Janice Tjen dan Aldila Sutjiadi. Justru, itu jadi awal petualangan baru. Usai menyumbangkan dua medali emas untuk Indonesia, pasangan ganda putri tenis ini mendapat bonus total Rp2 miliar dari pemerintah. Dan rencana mereka untuk uang itu? Sederhana saja: dipakai untuk menyerbu turnamen WTA Tour tahun depan.
Ya, masing-masing emas dihargai Rp1 miliar. Sebuah apresiasi yang pantas, mengingat perjuangan mereka di ajang multievent Asia Tenggara itu. Tapi, alih-alih berfoya-foya, kedua atlet ini punya strategi lain. Bonus segitu besarnya akan dialokasikan penuh sebagai modal awal untuk berlaga di kalender WTA. Seperti diketahui, biaya untuk ikut turnamen level dunia itu tidak main-main, bahkan sejak babak kualifikasi.
Di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (20/12/2025) lalu, Aldila Sutjiadi sedikit membuka tabir tentang perjuangan finansial yang biasa mereka hadapi.
"Bonus akan kami jadikan modal untuk ikut WTA Tour. Di WTA biasanya kami biayai sendiri dulu. Jadi, ini sangat membantu untuk turnamen awal tahun," ujarnya.
Menurut Aldila, selama ini biaya operasional untuk turun di turnamen internasional hampir sepenuhnya ditanggung secara mandiri. Karena itulah, bonus dari SEA Games ini ibarat suntikan dana yang sangat vital. Bukan sekadar penghargaan, tapi penopang nyata bagi kelangsungan karier profesional mereka.
Artikel Terkait
John Herdman dan Bayangan Kelam Pelatih Inggris di Timnas Indonesia
Gyokeres Ukir Kemenangan Tipis Arsenal di Kandang Everton
Miguel Rodrigo Pamit dari Thailand Usai Digilas Indonesia di Final Futsal SEA Games
Gyokeres Eksekusi Penalti, Arsenal Puncaki Klasemen Usai Tundukkan Everton