Bangkok benar-benar menjadi panggung kejayaan bagi para pemanah Indonesia. Di SEA Games 2025, tim Merah-Putih tak cuma jadi juara umum cabang panahan, tapi juga melampaui semua ekspektasi. Mereka pulang membawa enam emas dan dua perunggu, mengukir catatan yang lebih gemilang dibanding penampilan mereka di Vietnam sebelumnya. Target besar dari Kemenpora pun berhasil dipenuhi, bahkan dilewati.
Konsistensi adalah kuncinya. Dari nomor recurve hingga compound, atlet kita tampil dominan. Di recurve, mereka sapu bersih empat emas dan satu perunggu. Sementara dari compound, dua emas dan satu perunggu lagi berhasil ditambahkan. Hasilnya, posisi puncak klasemen tak bisa digoyahkan.
Ketua Umum Perpani, Arsjad Rasjid, tak bisa menyembunyikan rasa bangga dan syukurnya. Baginya, prestasi di Bangkok ini jauh lebih berarti dari sekadar angka-angka di papan skor. Ini adalah kado istimewa dari seluruh keluarga panahan untuk Indonesia.
Ucap Arsjad dalam keterangannya, Sabtu (20/12/2025). Ia melihat momen ini sebagai fondasi yang kokoh. Mempertahankan supremasi di Asia Tenggara jelas memberi suntikan semangat untuk melirik tantangan yang lebih besar.
Dan tantangan itu sudah ada di depan mata: Asian Games 2026 di Nagoya.
tegasnya dengan optimisme yang terpancar jelas.
Optimisme yang sama juga dirasakan Sekjen Perpani, Irawadi Hanafi. Ia menilai kemenangan ini adalah simbol harapan baru bagi olahraga nasional. Ia berharap kisah sukses ini bisa memantik api semangat anak-anak muda lain untuk berani bermimpi tinggi, bahkan hingga ke tingkat dunia.
Artikel Terkait
Perak SEA Games Jadi Bahan Bakar, Luis Estrela Sudah Bidik Emas
Jonatan Christie Tersungkur di Hangzhou, Akui Teknan dan Cedera Jadi Tantangan
Futsal Indonesia Hancurkan Thailand 6-1, Rebut Emas Perdana SEA Games
Sabar-Reza, Satu-Satunya Harapan Indonesia di Semifinal World Tour Finals