Dua emas ini jelas terasa istimewa. Buat Diananda, ini adalah rezeki untuk calon buah hatinya. Apalagi, bonus dari pemerintah untuk setiap medali emas tak main-main: Rp1 miliar.
“Ya ini rezekinya anak, dua anak bisa dapat dua medali emas atau 2 miliar,” ucapnya sambil tersenyum usai pertandingan.
Meski sukses di tingkat regional, SEA Games bukanlah tujuan akhirnya. Mimpi besarnya tetap Olimpiade. Namun begitu, kehamilan ini tentu akan mempengaruhi jadwal kompetisinya ke depan.
“Cita-cita saya adalah meraih medali di Olimpiade, SEA Games hanya sasaran antara buat saya,” tegas Diananda.
“Mungkin dengan kehamilan sekarang, saya harus absen dulu di Asian Games 2026. Setelah itu saya akan fokus untuk ke Olimpiade Los Angeles 2028.”
Kisahnya di Bangkok ini lebih dari sekadar kemenangan. Ini tentang dedikasi dan mental baja. Sebuah bukti nyata bahwa semangat pantang menyerah bisa melahirkan sejarah yang tak terlupakan bagi olahraga Indonesia, bahkan di saat yang paling tak terduga.
Artikel Terkait
Mempawah Cup II Dibuka, 94 Pecatur Berebut Tiket ke Porprov
Captain Barbershop Gelar Festival Olahraga, Luncurkan Komunitas Pria Modern
Jordi Amat Buka Suara Soal Isu Calon Pelatih Timnas Indonesia
Di Balik Senyapnya Bidikan, Anggoro Temukan Ketenangan di Ujung Panah