Babak pertama berakhir dengan skor 1-0, namun Brighton menunjukkan mereka belum menyerah.
Memasuki babak kedua, ancaman justru datang dari tamu. Hanya lima menit berjalan, Diego Gomez mendapat kesempatan emas. Ia menyambut umpan silang dari sayap kanan di depan gawang yang nyaris kosong. Suara benturan bola ke tiang gawang terdengar jelas, membuat jantung para pendukung Liverpool berhenti sejenak. Peluang itu benar-benar terbuang percuma.
Insiden itu seperti tamparan. Liverpool bangkit dan mulai menekan lagi. Hingga akhirnya, di jam ke-60, mereka menemukan gol kedua. Sepak pojik Mo Salah dari sisi kiri diarahkan dengan sempurna ke kotak penalti. Hugo Ekitike, yang bebas dari kawalan, menyambutnya dengan sundulan kepala yang tak terbendung. 2-0!
Dua gol itu cukup untuk mengamankan tiga poin. Sisa pertandingan berjalan dengan penguasaan Liverpool, meski tak ada lagi gol yang tercipta. Peluit panjang wasit menandai kemenangan penting bagi The Reds di kandang sendiri.
Arne Slot tentu puas. Kemenangan ini didapat dengan performa solid, meski harus kehilangan Joe Gomez lebih dini. Di sisi lain, Brighton pulang dengan tangan hampa, menyesali beberapa peluang emas yang gagal mereka konversi menjadi gol.
Artikel Terkait
Bahasa Inggris Jadi Bahasa Resmi di Markas Timnas Indonesia
Kevin Diks dan Koper Khusus untuk Hadiah dari Fans Indonesia
Pecah Telur di Thailand, Trio Taekwondo Persembahkan Emas Perdana untuk Indonesia
Timnas Voli Putra Buka Perburuan Empat Gelar SEA Games Lawan Myanmar