Dengan tambahan ini, koleksi medali sementara Indonesia terus membengkak: 26 emas, 33 perak, dan 25 perunggu. Tapi, perjalanan masih panjang. SEA Games 2025 baru akan berakhir pada 20 Desember nanti. Masih banyak nomor final dari berbagai cabang yang belum dipertandingkan, jadi peluang untuk menambah pundi-pundi masih terbuka lebar.
Momentum positif ini harus dijaga. Setiap cabang diharapkan bisa saling menopang. Apalagi, target yang dibebankan pemerintah tidak main-main: 80 medali emas. Angka itu jadi acuan sekaligus motivasi bagi seluruh atlet dan ofisial yang turun.
Sebagai penyemangat, pemerintah juga menyiapkan bonus Rp1 miliar untuk setiap medali emas yang diraih. Insentif ini diharap bisa memberi dorongan ekstra.
Kembali ke I Made Sastra, keberhasilannya bukan sekadar angka. Ini adalah bukti ketangguhan mental atlet Indonesia di bawah tekanan. Dan yang pasti, emas ke-26 ini menjaga asa Indonesia untuk bertengger di papan atas klasemen akhir SEA Games 2025.
Artikel Terkait
Rizki Juniansyah Hancurkan Dua Rekor Dunia, Persembahkan Emas untuk Indonesia di SEA Games 2025
Pelukan Pelatih Malaysia Warnai Kemenangan Emas Skateboard Indonesia di SEA Games
Keputusan Berani Sabar-Reza Berbuah Emas SEA Games
Wushu Sumbang Emas ke-46, Trio Fuaiz dan Tjahyadi Sabet Nomor Duilian