MADRID Konferensi pers jelang laga besar kerap penuh drama. Kali ini, di hadapan para wartawan, Pep Guardiola justru melontarkan sindiran yang cukup tajam untuk Xabi Alonso. Kedua tim, Real Madrid dan Manchester City, akan bentrok di Santiago Bernabeu pada Kamis dini hari nanti. Tapi, yang jadi bahan pembicaraan bukan cuma taktik, melainkan juga nasib sang arsitek Madrid yang dikabarkan terancam.
Tekanan terhadap Alonso memang sedang memuncak. Kekalahan dari City di Liga Champions bisa menjadi pukulan terakhir yang mengakhiri jabatannya. Makanya, wajar jika media menanyakan hal ini pada Guardiola, yang dulu pernah menjadi mentor Alonso di Barcelona.
Guardiola punya jawaban yang nyeleneh. Saat ditanya apakah ada pesan untuk Alonso, dia balik bertanya dengan nada main-main.
Ungkapan “kencing parfum” itu sindiran lama yang pernah ditujukan pada Guardiola sendiri di masa awal karirnya, menuding seseorang yang dianggap terlalu sok sempurna. Sindiran ini sekaligus jadi pembuka percakapan yang cukup dingin menjelang duel panas.
Di sisi lain, Guardiola juga menyentuh isu yang lebih dalam: soal siapa yang sebenarnya berkuasa di ruang ganti Real Madrid. Beredar kabar kuat bahwa para pemain bintang punya pengaruh lebih besar ketimbang pelatihnya sendiri.
“Saya tidak ada di sana, jadi saya tidak tahu persis situasinya,” kata Guardiola dengan hati-hati. “Tapi pada akhirnya, ini soal hierarki dan kekuasaan. Kalau hierarki klub mau memberi kekuasaan ke pelatih, ya pelatih yang berkuasa. Kalau mau diberikan ke pemain, ya pemainlah yang punya.”
Dia mengakui, tantangan melatih klub sebesar Madrid itu luar biasa berat. “Xabi tahu realitasnya, dia pernah di sini. Ini semua tentang memenangkan pertandingan. Saya tahu mereka lagi dihantam cedera, dan itu menyulitkan proses membangun tim. Kami alami hal serupa musim lalu. Tapi, ya, saya yakin dia mampu.”
Artikel Terkait
Rekomendasi Toko Perlengkapan Olahraga Favorit dari Para Pelari
Delapan Perenang Indonesia Lolos Final, Panen Medali SEA Games 2025 Dimulai
Tim Tenis Indonesia Ganyang Laos, Melenggang ke Semifinal SEA Games
Timnas U-22 Pulihkan Mental, Skuad Lengkap Hadapi Laga Hidup-Mati Lawan Myanmar