Babak pertama berlangsung sengit dan tertutup. Inter mendominasi penguasaan bola, nyaris mencapai 60%, dan terus mendesak. Tekanan mereka hampir berbuah manis di satu kesempatan. Lautaro MartÃnez mendapat peluang emas dari jarak dekat. Sayang sekali, bola yang ditendangnya malah mendarat di tiang gawang. Milan bertahan dengan rapi, membuat lini belakang mereka seperti benteng yang sulit ditembus.
Namun begitu, situasi berbalik di babak kedua. Hanya sembilan menit setelah jeda, AC Milan berhasil membongkar kebuntuan. Melalui serangan balik yang tajam, Christian Pulisic menjadi pahlawan. Ia dengan cekatan menyambar bola liar yang gagal diamankan sepenuhnya oleh kiper Sommer, lalu menceploskannya ke dalam jala.
Gol itu bagai tamparan bagi Inter. Mereka langsung bangkit, mencoba membalas. Serangan demi serangan dilancarkan, mencari gol penyama kedudukan. Tapi usaha mereka seolah mentok di depan pertahanan Milan yang seperti baja. Hingga peluit panjang akhirnya berbunyi, skor 1-0 untuk kemenangan AC Milan bertahan sampai akhir. Kemenangan yang sangat penting di kandang sendiri, atau lebih tepatnya, kandang bersama.
Artikel Terkait
Gemilang! Arsenal Hancurkan Tottenham 4-1, Eze Cetak Hattrick
Bali United dan Persis Solo Saling Tahan di Gianyar, Skor Akhir Tanpa Gol
Harapan Putri Kusuma Wardhani Runtuh di Tangan An Se-young di Final Australian Open
Gagal di Final, Jafar/Felisha Takluk dari Unggulan Malaysia