Mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, secara resmi mengirimkan surat permohonan pengampunan untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu. Surat tersebut ditujukan langsung kepada Presiden Israel Isaac Herzog meminta pertimbangan khusus mengenai kasus hukum yang sedang dihadapi Netanyahu.
Kantor Kepresidenan Israel mengonfirmasi telah menerima surat dari Trump yang berisi permintaan khusus tersebut. Dalam pernyataan resminya, pihak Herzog menyatakan penghormatan tinggi terhadap Trump sambil tetap menjaga independensi proses hukum di Israel.
Trump menekankan dalam suratnya bahwa Netanyahu dinilai telah menunjukkan kepemimpinan yang kuat selama periode konflik. Mantan presiden AS itu secara khusus menyoroti kontribusi Netanyahu dalam proses gencatan senjata di Gaza sebagai salah satu alasan permohonan pengampunan ini.
"Saya meminta Anda untuk sepenuhnya mengampuni Benjamin Netanyahu, yang telah menjadi Perdana Menteri yang tangguh dan tegas di masa perang," tulis Trump dalam surat yang dikutip oleh kantor Herzog.
Artikel Terkait
Kasus Ijazah Jokowi: Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka, Ini Identitas dan Pasal yang Dijerat
Tragedi Job Fair Ghana: 6 Orang Tewas Terinjak-injak, Kronologi & Penyebab
CT ARSA Foundation Perkuat Pendidikan Indonesia dengan MoU Baru, Tandai 20 Tahun Memberdayakan Daerah Terpencil
Tragis di Deli Serdang: Wanita Tewas Bunuh Diri Usai Tikam Pasangan Sesama Jenis