"Damai berarti terciptanya hubungan harmonis di tengah perbedaan. Sedangkan inklusif menekankan prinsip non-diskriminasi dimana pembangunan harus dirasakan oleh seluruh masyarakat," jelas Tito Karnavian mengenai makna kategori tersebut.
Proses Penilaian yang Objektif dan Transparan
Dalam kesempatan tersebut, Mendagri secara langsung menyerahkan penghargaan kepada daerah penerima kategori Cita Daerah Damai dan Inklusif. Ia meyakinkan bahwa seluruh proses penilaian telah dilakukan secara objektif melalui metode yang terukur.
Tito Karnavian menyampaikan selamat kepada daerah yang berhasil meraih penghargaan dan berharap daerah lain termotivasi untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik sehingga dapat meraih pengakuan serupa di masa depan.
Acara Anugerah Cita Negeri juga dihadiri oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Direktur Utama Kompas TV Rosianna Silalahi, serta para kepala daerah dan pejabat terkait lainnya.
Artikel Terkait
Jenazah Ujang Adiwijaya Ditemukan Tangan Terikat di KM 30 Tol Jagorawi, Diduga Korban Pukulan
Orang Tua Korban Ledakan SMAN 72 Tuntut Sekolah, Ancaman Tuntutan Hukum Menguat
Ledakan SMAN 72 Jakarta: Densus 88 Ungkap 6 Nama Penembak Luar Negeri yang Jadi Inspirasi Pelaku ABH
Update Korban Ledakan SMAN 72: 11 Orang Dirawat, 5 Siswa Alami Tuli Mendadak