Paviliun Indonesia secara resmi memulai aktivitasnya dalam Konferensi Tingkat Tinggi COP30. Acara pembukaan berlangsung meriah dengan simbolis pemotongan tumpeng sebagai tradisi budaya lokal.
Utusan Khusus Presiden untuk Perubahan Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, menjadi tokoh utama dalam prosesi pemotongan tumpeng pertama. Dalam sambutannya, Hashim menyampaikan harapan bahwa paviliun ini akan menjadi pusat pertukaran pengetahuan dan inovasi iklim.
"Keberadaan paviliun ini dimaksudkan sebagai ruang untuk berbagi pengalaman dan bertukar ide guna mewujudkan tujuan mulia yang ditetapkan dalam Perjanjian Paris 2015," jelas Hashim usai meresmikan Paviliun Indonesia pada Senin (10/11/2025).
Beliau menambahkan, "Komitmen terbaru kami tertuang dalam Second NDC untuk memperkuat aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim."
Acara pembukaan turut dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq serta Wakil Menteri Kehutanan Rohmat Marzuki yang mendampingi Utusan Khusus Presiden.
Artikel Terkait
Pertemuan Bersejarah Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa dan Donald Trump di Gedung Putih
Target Ambisius Indonesia: Turunkan Emisi 1,5 Gigaton di 2030
Polisi Tangkap Komplotan Pencuri 32 Motor di Palu, 1 Pelaku Masih Buron
Nicolas Petro, Putra Presiden Kolombia, Dihadapi 6 Dakwaan Korupsi: Fakta Terbaru