Sebelumnya, RS Polri Kramat Jati telah berhasil melakukan proses identifikasi terhadap kedua kerangka yang ditemukan di Gedung Kwitang. Kedua korban telah dikonfirmasi sebagai Muhammad Farhan Hamid dan Reno Syahputeradewo.
Setelah proses identifikasi selesai, RS Polri Kramat Jati menyerahkan jenazah Farhan dan Reno kepada keluarga masing-masing. Proses penyerahan ini dilakukan langsung oleh Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Prima Heru dan Wadirreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Putu Kholis Aryana.
Kronologi Penemuan Kerangka di Gedung Kwitang
Penemuan dua kerangka manusia di Kwitang ini berawal ketika sejumlah pekerja hendak melakukan renovasi pada gedung yang pernah terbakar tersebut. Pada Kamis (30/10), para pekerja dikejutkan dengan penemuan dua kerangka manusia dalam kondisi tertimbun plafon. Gedung tempat penemuan ini diketahui pernah mengalami kebakaran selama kerusuhan pada akhir Agustus lalu.
Berdasarkan investigasi, penyebab kematian kedua korban diduga kuat karena terbakar dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan lainnya.
Artikel Terkait
Kotak Hitam Ditemukan, Reruntuhan Jet Pribadi Jenderal Libya Ditemukan di Ankara
Pertamina Siapkan Serambi dan Layanan Antar BBM untuk Antisipasi Mogok Saat Mudik Nataru
Tersangka Ancaman Bom di Depok Klaim Akunnya Diretas
Di Balik Doa untuk Sumatera, Gus Ipul Dengar Kisah Haru Anak-anak Sekolah Rakyat