KBM SMAN 72 Jakarta Berlanjut Secara Daring Mulai 10 November 2025
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menetapkan bahwa seluruh Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMAN 72 Jakarta akan dilaksanakan secara daring (online) mulai hari Senin, 10 November 2025. Keputusan ini diambil karena lingkungan sekolah masih dalam proses pengamanan dan sterilisasi menyusul kejadian ledakan yang terjadi pada Jumat (7/11).
Kebijakan belajar dari rumah ini disampaikan langsung oleh Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta Bidang Komunikasi Sosial, Chico Hakim. Chico menegaskan bahwa metode pembelajaran daring akan terus diberlakukan sampai kondisi sekolah dinyatakan benar-benar aman dan siap untuk digunakan kembali oleh siswa dan guru.
Selain memastikan kelangsungan pendidikan, perhatian juga difokuskan pada pemulihan kondisi psikologis para korban. Komisioner KPAI, Diyah Puspitarini, menyatakan bahwa selain KBM daring, para siswa akan mendapatkan pendampingan psikososial. Langkah ini penting untuk membantu para siswa memulihkan trauma pasca insiden ledakan yang melukai 96 orang pelajar tersebut.
Saat ini, pihak kepolisian masih melanjutkan proses penyelidikan dan pengamanan di lokasi kejadian. Satu terduga pelaku telah berhasil diamankan, namun masih menjalani perawatan medis akibat luka yang dideritanya.
Artikel Terkait
Kebakaran Lahan 20 Hektare di Kampar Akhirnya Berhasil Dipadamkan
Polres Metro Jakut & Warga Bersih-Bersih Masjid SMA 72 Pasca Ledakan
Pertemuan Bersejarah! Presiden Suriah Ahmed al-Sharaa di Gedung Putih Usai Dihapus dari Daftar Teroris
Sosialisasi Empat Pilar MPR RI lewat Wayang Kulit di Surakarta Gaet Generasi Muda